Hakim-hakim 18:1-2
Patung sembahan Mikha dirampas oleh bani Dan
18:1 Pada zaman itu tidak ada raja
di antara orang Israel dan pada zaman itu suku Dan sedang mencari milik pusaka untuk menetap, sebab sampai hari itu mereka belum juga mendapat bagian milik pusaka di tengah-tengah suku-suku Israel.
18:2 Sebab itu bani Dan
menyuruh dari kaumnya lima orang dari seluruh jumlah mereka, semuanya orang-orang yang gagah perkasa,
yang berasal dari Zora dan Esytaol, untuk mengintai
negeri itu dan menyelidikinya, serta berkata kepada mereka: "Pergilah menyelidiki negeri
itu." Ketika orang-orang itu sampai ke pegunungan Efraim di rumah Mikha,
bermalamlah mereka di sana.
Hakim-hakim 18:27-29
18:27 Lalu bani Dan, dengan membawa barang-barang yang dibuat Mikha, juga imamnya, mendatangi Lais, yakni rakyat
yang hidup dengan aman dan tenteram. Mereka memukul orang-orang itu dengan mata pedang dan kotanya
dibakar.
18:28 Tidak ada orang yang datang menolong, sebab kota itu jauh dari Sidon
dan orang-orang kota itu tidak bergaul dengan siapapun juga. Letak kota itu di lembah Bet-Rehob.
Kemudian bani Dan membangun kota itu kembali dan diam di sana.
18:29 Mereka menamai kota itu Dan,
menurut nama bapa leluhur mereka, yakni Dan, yang lahir bagi Israel, tetapi nama kota itu dahulu adalah Lais.
Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Hak 18:1-2,27-29
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)